Tape ketan buatan Ibu Rahayu merupakan salah satu sajian tradisional yang saat ini mulai mencuri perhatian masyarakat, meski secara komersial baru mulai dijual dalam satu tahun terakhir. Menariknya, proses pembuatan tape ini sebenarnya telah dilakukan sejak lama. Awalnya, tape ini hanya dibuat untuk konsumsi pribadi dan keluarga, sebagai warisan resep dari sang ibu. Dalam perjalanannya, Ibu Rahayu mencoba mengikuti resep asli sang ibu, namun dengan sedikit sentuhan pribadi agar rasanya lebih sesuai dengan selera masyarakat masa kini. Pada awal eksperimennya, beliau sempat menggunakan dua jenis ragi yang ternyata menghasilkan rasa tape yang kurang memuaskan. Namun, berkat ketekunan dan keberaniannya dalam mencoba berbagai variasi resep, akhirnya Ibu Rahayu berhasil menemukan formula yang pas dan menghasilkan tape ketan dengan rasa yang khas, manis, legit, dan lembut di lidah. Penjualannya sendiri masih dilakukan secara sederhana, yakni melalui sistem pre-order (PO) dan dipasarkan langsung ke pasar tradisional. Karena produksinya terbatas dan mengutamakan kualitas, tape ini belum tersedia secara luas dan bahkan belum terdaftar di Google Maps. Meski demikian, dari mulut ke mulut, kelezatan Tape Ketan Ibu Rahayu mulai dikenal dan banyak diminati oleh para pelanggan. Tape Ketan Ibu Rahayu bukan sekadar makanan, tetapi juga sebuah warisan cita rasa yang terus berkembang, lahir dari proses panjang, ketekunan, dan cinta seorang ibu terhadap tradisi dan keluarganya.